DEMAK - Pemerintah Kabupaten Demak meluncurkan Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Respone Team Kabupaten Demak (DemakKab- CSIRT) guna untuk melindungi data di Kabupaten Demak.
Peluncuran CSIRT ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Demak Eisti'anah didampingi, Pj Sekda Eko Pringgolaksito, Asisten Administrasi Umum Sekda Demak Ahmad Sugiarto, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi Media dan Transportasi (BSSN) Rinaldy serta Kadinkominfo Kabupaten Demak Endah Cahya Rini, Kamis (03/11/22) di Panggung Kesenian Tembiring Jogo Indah Demak.
Dilanjutkan dengan penyerahan Surat Tanda Registrasi dari Direktur BSSN kepada Bupati Demak serta pertukaran plakat dan cinderamata oleh Direktur BSSN dan Bupati Demak. Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan DemakKab-CSIRT adalah tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan serta aktivitas insiden keamanan siber pada aset dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Demak.
"Tim CSIRT harus dapat berkolaborasi, bersinergi dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden siber sehingga kualitas layanan publik di Kabupaten Demak meningkat", kata Bupati.
Dirinya berpesan, Tim CSIRT harus mampu menjalankan peran koordinatif, responsive dan proaktif dalam menjamin ketersediaan, integritas dan kerahasiaan data serta informasi yang akan digunakan dalam mengambil kebijakan di Pemerintah Kabupaten Demak.
Sementara, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media dan Transportasi (BSSN) Rinaldy menyampaikan, Kabupaten Demak menjadi salah satu pilot project dalam pembentukan CSIRT untuk Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun 2022. Untuk lingkup Kabupaten/Kota, Kabupaten Demak adalah Kabupaten ke - kedua puluh dua yang mendaftarkan CSIRT- nya ke BSSN dan melakukan launching CSIRT dari total keseluruhan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Pembentukan DemakKab-CSIRT sejatinya telah melalui tahapan-tahapan sebelumnya, yaitu program Asistensi disertai dengan penilaian Tingkat Maturitas Penanganan Insiden Siber, rekomendasi dan konsultasi. Hingga pada hari ini dapat melaksanakan seremoni launching DemakKab-CSIRT.
"Ke depan, dalam menjalankan perannya sebagai salah satu CSIRT Organisasi pada Sektor Administrasi Pemerintah, kemampuan SDM DemakKab-CSIRT harus selalu ditingkatkan sebagai bekal pelaksanaan tugas sebagai anggota atau bagian dari DemakKab-CSIRT", kata Rinaldy.
Peluncuran CSIRT ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Demak Eisti'anah didampingi, Pj Sekda Eko Pringgolaksito, Asisten Administrasi Umum Sekda Demak Ahmad Sugiarto, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi Media dan Transportasi (BSSN) Rinaldy serta Kadinkominfo Kabupaten Demak Endah Cahya Rini, Kamis (03/11/22) di Panggung Kesenian Tembiring Jogo Indah Demak.
Dilanjutkan dengan penyerahan Surat Tanda Registrasi dari Direktur BSSN kepada Bupati Demak serta pertukaran plakat dan cinderamata oleh Direktur BSSN dan Bupati Demak. Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan DemakKab-CSIRT adalah tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan serta aktivitas insiden keamanan siber pada aset dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Demak.
"Tim CSIRT harus dapat berkolaborasi, bersinergi dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden siber sehingga kualitas layanan publik di Kabupaten Demak meningkat", kata Bupati.
Dirinya berpesan, Tim CSIRT harus mampu menjalankan peran koordinatif, responsive dan proaktif dalam menjamin ketersediaan, integritas dan kerahasiaan data serta informasi yang akan digunakan dalam mengambil kebijakan di Pemerintah Kabupaten Demak.
Sementara, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media dan Transportasi (BSSN) Rinaldy menyampaikan, Kabupaten Demak menjadi salah satu pilot project dalam pembentukan CSIRT untuk Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun 2022. Untuk lingkup Kabupaten/Kota, Kabupaten Demak adalah Kabupaten ke - kedua puluh dua yang mendaftarkan CSIRT- nya ke BSSN dan melakukan launching CSIRT dari total keseluruhan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Pembentukan DemakKab-CSIRT sejatinya telah melalui tahapan-tahapan sebelumnya, yaitu program Asistensi disertai dengan penilaian Tingkat Maturitas Penanganan Insiden Siber, rekomendasi dan konsultasi. Hingga pada hari ini dapat melaksanakan seremoni launching DemakKab-CSIRT.
"Ke depan, dalam menjalankan perannya sebagai salah satu CSIRT Organisasi pada Sektor Administrasi Pemerintah, kemampuan SDM DemakKab-CSIRT harus selalu ditingkatkan sebagai bekal pelaksanaan tugas sebagai anggota atau bagian dari DemakKab-CSIRT", kata Rinaldy.